Jadi Twitcher sehari ;)

1 comment

Nizar dan Mas Aji (Jigong) baru saja tiba dari Trisik selesai pengamatan burung pantai malam ini. Saya sadar ini sudah mulai musim migrasi tahun 2014. Kata Wahab, sawah sudah mulai digarap dan dalam fase pengairan yang berarti terhampar sawah berlumpur terbentang luas. Sedangkan muara Sungai Progo juga terdapat daratan-daratan (delta) karena sudah lama DIY sekitarnya belum turun hujan. Perkiraan saya satu bulan lagi burung pantai yang tiba di Trisik akan semakin bertambah jenis serta jumlanya.

Mengingat tahun 2013 kemarin, bulan Desember saya jarang terjun monitoring ke sana karena air di muara sungai sudah tinggi oleh hujan deras serta kebanyakan sawah disana padi yang ditanam sudah tinggi-tinggi. Pengamatan burung pantai menjadi agak sulit. Walau demikian masih ada beberapa teman yang selalu ke Trisik tiap minggunya karena ada yang mengambil pengambilan data skripsi.

 Burung Kaki Rumbai-kecil | Red-necked Phalarope

Suatu hari Adin menghubungi saya bahwa ada Kaki-rumbai Kecil Phalaropus lobatus di sawah sisi Selatan. "Di sawah??" tanya saya. Ternyata masih ada beberapa sawah yang belum digarap dan Adin menjelaskan burung ini mudah ditemukan "Pokoknya cari sawah yang belum digarap di bagian Selatan!" ungkap Adin. Tanpa ragu-ragu saya langsung meminjam kamera dan pergi kesana dengan sepeda motor. Sekitar 1 jam saya berkendara akhirnya tiba. Disana saya bertemu dengan Wahab yang tiba lebih dahulu dengan tujuan yang sama. Kami berdua langsung turun ke sawah menghampiri burung ini. 
Burung Kaki Rumbai-kecil | Red-necked Phalarope
Kaki-rumbai Kecil Phalaropus lobatus singgah dan mencari makan di persawahan Trisik Desember 2013 silam

Kami mendekat sampai jarak aman dengan si burung untuk memotret, namun ternyata burung ini malah tidak takut dengan kehadiran kami. Sibuk mematuk-matuk lumpur sawah mencari makanannya, bahkan burung ini yang mendekat sampai sampai kamera tidak bisa mendapat fokus ke burung ini. Kami diam menahan tawa saking bahagianya semudah ini mengamati burung pantai yang statusnya jarang dijumpai di Jogja.

Kurang lebih 1 jam kami habiskan waktu untuk mengamati dan memotret burung ini, mendung tiba semakin gelap takut hujan segera turun kami sudahi pengamatan ini. Saya tidak mampir mengunjungi kawan lain yang sedang mengambil data skripsi, datang hanya untuk menyambut si Kaki-rumbai Kecil.

Haaaa berasa menjadi seorang Twitcher, walau hanya sehari. :)

Burung Kaki Rumbai-kecil | Red-necked Phalarope
List burung pantai terbaru saya di tahun 2013, Phalaropus lobatus

Related Article

1 comment:

Contact Form

Name

Email *

Message *