10 Fakta Mengenal Burung Sikatan Ninon yang Hanya Ada di Jawa!

Leave a Comment
Beberapa pakar peburungan menyebut burung ini hanya bisa ditemukan di pulau Jawa. Bernama Sikatan Ninon.

Nama ilmiahnya bernama Eumyas indigo, lebih dikenal Indigo Flycatcher bagi orang-orang Eropa, Amerika atau orang luar negeri lainnya.


Di akhir artikel, saya sertakan juga video tentang suara burung sikatan ninon beserta 5 fakta menarik lainnya. Subscribe juga ya lur!

Bagi pengamat burung luar negeri, burung ini menjadi target untuk diamati jika mereka sedang melakukan perjalanan wisata di pulau Jawa.

foto sikatan ninon atau indigo flycatcher
Foto burung Sikatan Ninon dewasa (Eumyias indigo) atau Indigo Flycatcher.

Begitupun bagi pengamat burung dalam negeri, khususnya yang tinggal di luar Jawa.

Kebetulan saya sudah pernah mengamati burung ini sejak pertama kali melakukan pengamatan burung. Saya sering sekali bertemu jenis ini jika sedang melakukan pengamatan di daerah pegunungan Jawa.

Di tulisan ini saya akan membahas mengenai klasifikasi, ciri-ciri, perbedaan jantan dan betina serta anakan, habitat, makanan dan perilaku, perkembangbiakan dan status konservasi burung sikatan ninon.

1. Klasifikasi burung Sikatan ninon.

Dahulu jenis ini memiliki tiga sub-spesies atau ras antara lain ruficrissa, cerviniventris dan indigo. Namun dengan berkembangnya ilmu peburungan, ketiga ras yang berada di Sumatera-Kalimantan (ruficrissa, cerviniventris) dan Jawa (indigo) dipisah menjadi dua spesies yang berbeda.

Berikut klasifikasi lengkapnya:

 

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Passeriformes

Famili: Muscicapidae

Genus: Eumyias

Spesies: Eumyias indigo 


Berikut ciri-ciri dan informasi burung Sikatan Ninon dari pengalaman pengamatan saya di alam dan berbagai sumber.

2. Ciri-ciri burung Sikatan Ninon.

Ukuran: kecil sekitar 14 cm.

Ciri: warna bulu dominan biru. Muka berwarna gelap, tungging (area di sekitar kloaka) kekuning-kuningan. Warna biru muda di membentang di dahi, atas mata, mahkota hingga tengkuk dan di tepi bulu sayap atas dan bulu terbang.

Biru terang pada bagian dalam dan ujung bulu sayap primer yang hitam. Ekor hitam dengan ujung biru terang. Tenggorakan biru muda. Sisi leher dan dada berwarna biru lebih gelap dibandingkan dengan tubuh bagian atas, kontras dengan abu abu-biru pucat di bagian perut dan sisi perut.

Iris mata berwarna gelap. Kaki dan paruh berwarna hitam.

3. Perbedaan jantan dan betina burung Sikatan ninon

Secara sekilas, jantan dan betina burung ini mirip. Termasuk dalam jenis monomorfis kelamin.

Cara membedakannya ialah betina sikatan ninon memiliki warna gelap di bagian muka yang lebih sedikit dibanding burung jantan. Hal ini perlu jam terbang pengamatan di lapangan yang tinggi.

4. Anakan burung Sikatan Ninon.

Remaja jenis ini memiliki warna yang lebih kusam di bagian atas dibanding burung dewasa dengan coretan-coretan melintang gelap. Dahi dan bagian atas kepala berwarna biru lebih pucat.

Tunggir (pangkal ekor bagian atas) lebih gelap dengan bulu mengembang di bagian bawah kekuningan dengan ujung gelap. Ekor seluruhnya hitam.

Muka berwarna gelap dengan ujung bulu kekuningan, dagu hingga dada bertotol kekuningan besar dengan tepi bulu hitam. Perut bertotol lebih besar dan tungging berwarna putih kekuningan.

 

5. Habitat Sikatan Ninon.

Di jawa habitat aslinya ada di hutan pegunungan dan hutan lumut dari ketinggian 900 hingga 2.600 meter di atas permukaan laut. Di atas ketinggian 2.600 mdpl burung ini semakin jarang dijumpai.

6. Makanan dan Perilaku Makan Sikatan Ninon.

Makanan utamanya adalah serangga kecil, termasuk kumbang (Coleoptera), juga materi nabati dan buah, misalnya: buah beri (Sambucus nigra).

Perilaku atau kebiasaan: Soliter/sendiri atau berpasangan; diluar musim kawin bergabung dengan kelompok spesies lainnya.

Jinak dan mudah didekati. Mencari makan di bagian bawah, seringkali di semak yang gelap; juga bertengger di kanopi rendah hingga tengah, memungut serangga dari dedaunan. Mengejar serangga yang sedang terbang, tetapi jarang dari tempat bertengger terbuka; mengambil beri sambil melayang.

7. Perkembangbiakan Sikatan Ninon.

Musim kawin antara bulan Februari hingga Agustus dan Desember, dengan puncaknya antara Maret hingga Mei. Kemungkinan berkembang biak sepanjang tahun.

Sarang berbentuk cangkir kecil yang terbuat dari lumut, rumput kering, akar dan bulu, ditempatkan menggantung di bawah permukaan batu.

Meletakkan dua telur; tidak ada informasi tentang lama pengeraman dan lama bersarang.

8. Perbedaan Sikatan Ninon dengan Tledekan Laut.

  1. Sikatan Ninon merupakan jenis penetap atau residen, sedangkan Tledekan Laut (nama pasar) atau dikalangan pengamat burung lebih dikenal dengan Sikatan Biru-putih (Cyanoptila cyanomelana) merupakan jenis pendatang/migran, yang berasal dari Asia Timur (CIna, Rusia, Korea dan Jepang).
  2. Tledekan Laut/Sikatan Biru-putih memiliki ukuran lebih besar (16-17 cm) dibandingkan dengan Sikatan Ninon (14 cm).
  3. Tledekan Laut/Sikatan Biru-putih memiliki warna hitam di muka hingga dada dan warna putih bersih dari perut hingga tungging. Sedangkan Sikatan Ninon warna hitam hanya di bagian muka dan warna abu-abu di bagian dada hingga tungging.
  4. Jantan dan betina Tledekan Laut memiliki warna berbeda (Jantan: Biru, hitam dan putih sedangkan betina: dominan coklat muda dan putih krem). Jantan dan betina Sikatan Ninon relatif sama.

9. Status Konservasi Sikatan ninon.

Burung Sikatan Ninon saat ini tidak termasuk ke dalam daftar jenis satwa liar yang dilindungi berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/8/2018.

Dalam daftar IUCN redlist burung ini masuk ke dalam kategori Least Concern atau kurang mendapat perhatian. Jumlah populasinya belum banyak diketahui. Merujuk pada BirdLife Data Zone,  kemungkinan populasi menurun seiring berkurangnya habitat alami seperti hutan pegunungan di Jawa dan perburuan untuk burung kicau.

Harapannya akan ada perhatian dari para pengamat, peneliti dan pemerintah untuk mengkaji ulang mengenai informasi biologi dari Sikatan Ninon. Sehingga muncul kebijakan konservasi agar Sikatan Ninon hidup lestari.


10. Suara Sikatan ninon

Burung ini merupakan anggota dari kelompok Passeriformes atau burung passerine, dimana bernyanyi atau berkicau merupakan salah satu ciri yang membedakan dengan kelompok non-passerine.


Suara burung sikatan ninon
Sikatan ninon dewasa. dok pribadi.


Suara burung sikatan ninon berupa seri nada yang panjang "fi-fu-fiu-fit". Suara panggilan "thrr..thrr" atau "tzitt..tzitt".

Untuk jelasnya, silahkan putar video rekaman suara sikatan ninon di bawah ya!

Video suara Sikatan ninon

Sebelum saya tutup, seperti yang saya janjikan di atas berikut ini video suara burung sikatan ninon dari alam dan 5 fakta menarik lainnya, jangan lupa like, comment, share dan subscribe ya!

Salam Manuk!



Sekian dan wassalam.

Related Article

0 Komentar:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *